tag:blogger.com,1999:blog-19571181446129123532024-03-20T18:54:09.222+07:00MACI PUSATBerita, Aktifitas, informasi kegiatan
Motor Antique Club IndonesiaMaci Pusathttp://www.blogger.com/profile/14239562276037286978noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-1957118144612912353.post-47788007803203361192008-11-17T19:32:00.006+07:002008-11-17T19:51:50.650+07:00Bikers Srikandi dari Bandung<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtqO1ma036HXH0Q8MX7zhbJAaE7SiXnz1CCcoGdBafRVYORPGJFmmePBacZVvaq9vU9tS_x67pd2WrzbvWWsugFO894FDSHLi1vDit0TeW-Kr1_7Fjs3s6W3mpDMDi6KmNCon8uGT8UeRJ/s1600-h/fareast+027.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 189px; height: 140px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtqO1ma036HXH0Q8MX7zhbJAaE7SiXnz1CCcoGdBafRVYORPGJFmmePBacZVvaq9vU9tS_x67pd2WrzbvWWsugFO894FDSHLi1vDit0TeW-Kr1_7Fjs3s6W3mpDMDi6KmNCon8uGT8UeRJ/s320/fareast+027.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5269606716346322642" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggE09j8WX0dIqBMexErpSjFL24xw4eH8-VVpqDfLQmQ13KKI7YPK14tl7reVgvmLbsIc1JZip0ONvgGA3GmYC0vfJ_50vXxygI8YVlUe_BbrinNKWtgVa7eSbT3bG91fKu7z7FxA_0sds0/s1600-h/fareast+023.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 171px; height: 143px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggE09j8WX0dIqBMexErpSjFL24xw4eH8-VVpqDfLQmQ13KKI7YPK14tl7reVgvmLbsIc1JZip0ONvgGA3GmYC0vfJ_50vXxygI8YVlUe_BbrinNKWtgVa7eSbT3bG91fKu7z7FxA_0sds0/s320/fareast+023.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5269606706953724866" border="0" /></a>Emansipasi wanita ternyata tidak hanya terdapat dalam dunia pendidikan atau dunia profesi tetapi di dunia hobby juga terdapat emansipasi yang sangat kental. Kami salut dengan tekat dan keberanian Bikers wanita asal Bandung yang telah mengikuti acara semarang. Tete Krisna ini menempuh perjalanan dari Bandung ke Semarang hanya dengan waktu 9 Jam , Biker Srikandi ini berangkat tanggal 17 Oktober 2008,...Wah Luar biasa Bikers Srikandi Kita Salut....Teh Krisna sampai ketemu di acara2 Maci berikutnya salam buat rekan - rekan Bikers Bandung. Tak Kalah menarik Brother kita Pak Heni beliau adalah sekretaris Pemudis juga merangkap Sebagai sekretaris II Maci Pusat, ini pas Admin ketemu beliau di Kudus lagi Istirahat,trus dia minta untuk difoto dan di posting disini ok Brother Peace.....(Tidak Boleh jatuh cinta dengan "teteh" ya Bang....he...heMaci Pusathttp://www.blogger.com/profile/14239562276037286978noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-1957118144612912353.post-77363467541803524882008-11-17T19:14:00.005+07:002008-11-17T19:25:53.690+07:00Mas Yanto beraksi di atas bemo<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNQLV1hHhvD5oU202LSYEP-kf9Lm-1gS1l6M-NMZimlscR2hASINNbRNJUDxe4I3w0gc9weGZfNvOgufVurDThR0wkdOBk9GEHqN-8BCZ7OUDy8YTmU6bSZKS1dF94x8v-Ad2dY4g_QjMf/s1600-h/Copy+%282%29+of+fareast+021.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 233px; height: 174px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNQLV1hHhvD5oU202LSYEP-kf9Lm-1gS1l6M-NMZimlscR2hASINNbRNJUDxe4I3w0gc9weGZfNvOgufVurDThR0wkdOBk9GEHqN-8BCZ7OUDy8YTmU6bSZKS1dF94x8v-Ad2dY4g_QjMf/s320/Copy+%282%29+of+fareast+021.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5269600782134828418" border="0" /></a>Ini bukan Baje Bajuri atau film Taxi tapi ini sosok Ketua II MACI PUSAT, beliau lagi beraksi diatas bemo roda III, " Mau dibeli ta mas?" buat koleksi, atau kalu boleh anterin kita ke tangerang kan sebentar lagi akan ada acara ultah saudara kita di tangerang, ok peace mas.....<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">STOP PRESS</span> : Bagi Brother sekalian terima kasih masukannya di blogspot ini kami menerima segala bentuk foto dan sedikit keterangan untuk dapat kami muat di sini, rekan - rekan Pemudis atau seluruh Maci di seluruh Indonesia silahkan dikirim ke <span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">maci_pusat@yahoo.com</span> Insya Allah kami akan muat seluruh berita kegiatan atau apapun untuk mepererat tali persaudaraan antar club MOTOR ANTIQUE INDONESIA ""Peace Brother forever riding""Maci Pusathttp://www.blogger.com/profile/14239562276037286978noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1957118144612912353.post-73425033553432443422008-10-06T16:15:00.006+07:002008-10-06T22:59:49.452+07:00Halal Bihalal MACI PUSAT<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7uJnHm1OQtqHVda6xJK95rxrbjpRQ6GZYsHeio8zQn24o4wt8yaqK5UoFvXyKRoeIQfAERq_gv_6MpIPhW0rS91JPJiSWf-uyibKiil_F1VLE-Gvr2n_InOHiY5H-RMiRzQ2H1sGyAI6M/s1600-h/3.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 263px; height: 195px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7uJnHm1OQtqHVda6xJK95rxrbjpRQ6GZYsHeio8zQn24o4wt8yaqK5UoFvXyKRoeIQfAERq_gv_6MpIPhW0rS91JPJiSWf-uyibKiil_F1VLE-Gvr2n_InOHiY5H-RMiRzQ2H1sGyAI6M/s320/3.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5253969785213203746" border="0" /></a>Surabaya 5 Oktober 2008 - Lebih dari 120 undangan menghadiri acara yang digelar oleh Maci Pusat,acara yang diselenggarakan oleh pengurus MACI PUSAT berlangsung sangat meriah.<br /><div style="text-align: justify;"><br />“Kami berusaha untuk meng-agendakan acara ini setiap tahunnya,dan memang malam ini acara halal bihalal yang diadakan pertama kali selama periode kepengurusan Maci Pusat” penjelasan mas Yanto wakil ketua Maci Pusat . Acara dilaksanakan di sekretariat Maci Pusat jl. Wonoagung no 19 Surabaya.<br /><br />Memang tidak ada acara khusus, acara ini dikemas sederhana, dan yang menarik adalah pembagian “door price” ada sekitar 9 door price yang dibagikan kepada undangan dengan cara di lot seperti arisan. Door Price utama jatuh kepada Bapak Wariyok Amak sebagai ketua Maci Pusat, sebuah handphone.<br /><br />“Ke depan kami akan merencanakan untuk membuat acara wing day yang akan dilaksanakan di minggu kedua November 2008 bersamaan dengan ulang tahun “Bajak Laut Klaten”info Pak Amak. “Acara wing day sendiri akan dilaksanakan di pantai Baron – Jogjakarta dan Peserta akan Mendapatkan emblem sebagai bukti bahwa dia berhasil melaksanakan atau melewati rute pantai Baron, dan seandainya emblem tersebut sisa maka akan dibakar di lokasi, jadi emblem ini benar-benar akan di berikan seandainya peserta dapat melaksanakannya” Imbuh Pak Amak.</div>Maci Pusathttp://www.blogger.com/profile/14239562276037286978noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1957118144612912353.post-90477183502455255502008-09-26T19:42:00.001+07:002008-09-26T19:44:18.456+07:00Lentera Jiwa<div align="justify"><br />Banyak yang bertanya mengapa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin<br />Redaksi Metro TV. Memang sulit bagi saya untuk meyakinkan setiap orang<br />Yang bertanya bahwa saya keluar bukan karena pecah kongsi dengan Surya<br />Paloh, bukan karena sedang marah atau bukan dalam situasi yang tidak<br />Menyenangkan. Mungkin terasa aneh pada posisi yang tinggi, dengan<br />Power yang luar biasa sebagai pimpinan sebuah stasiun televisi berita,<br />Tiba-tiba saya mengundurkan diri.<br /><br />Dalam perjalanan hidup Dan karir, dua kali saya mengambil keputusan<br />Sulit. Pertama, ketika saya tamat STM. Saya tidak mengambil peluang<br />Beasiswa ke IKIP Padang. Saya lebih memilih untuk melanjutkan ke<br />Sekolah Tinggi Publisistik di Jakarta walau harus menanggung sendiri<br />Beban uang kuliah. Kedua, ya itu tadi, ketika saya memutuskan untuk<br />Mengundurkan diri dari Metro TV.<br /><br />Dalam satu seminar, Rhenald Khasali, penulis buku Change yang saya<br />Kagumi, sembari bergurau di depan ratusan hadirin mencoba menganalisa<br />Mengapa saya keluar dari Metro TV. Andy ibarat ikan di dalam kolam.<br />Ikannya terus membesar sehingga kolamnya menjadi kekecilan. Ikan<br />Tersebut terpaksa harus mencari kolam yang lebih besar.<br /><br />Saya tidak tahu apakah pandangan Rhenald benar. Tapi, jujur saja,<br />Sejak lama saya memang sudah ingin mengundurkan diri dari Metro TV.<br />Persisnya ketika saya membaca sebuah buku kecil berjudul Who Move My<br />Cheese.Bagi Anda yang belum baca, buku ini bercerita tentang dua<br />Kurcaci. Mereka hidup dalam sebuah labirin yang sarat dengan keju.<br />Kurcaci yang satu selalu berpikiran suatu Hari kelak keju di tempat<br />Mereka tinggal akan habis. Karena itu, dia selalu menjaga stamina Dan<br />Kesadarannya agar jika keju di situ habis, dia dalam kondisi siap<br />Mencari keju di tempat lain. Sebaliknya, kurcaci yang kedua, begitu<br />Yakin sampai kiamat pun persediaan keju tidak akan pernah habis.<br /><br />Singkat cerita, suatu Hari keju habis. Kurcaci pertama mengajak<br />Sahabatnya untuk meninggalkan tempat itu guna mencari keju di tempat<br />Lain. Sang sahabat menolak. Dia yakin keju itu hanya dipindahkan oleh<br />Seseorang Dan nanti suatu Hari pasti akan dikembalikan. Karena itu<br />Tidak perlu mencari keju di tempat lain. Dia sudah merasa nyaman. Maka<br />Dia memutuskan menunggu terus di tempat itu sampai suatu Hari keju<br />Yang hilang akan kembali. Apa yang terjadi, kurcaci itu menunggu Dan<br />Menunggu sampai kemudian mati kelaparan. Sedangkan kurcaci yang selalu<br />Siap tadi sudah menemukan labirin lain yang penuh keju. Bahkan jauh<br />Lebih banyak dibandingkan di tempat lama.<br /><br />Pesan moral buku sederhana itu jelas: jangan sekali-kali Kita merasa<br />Nyaman di suatu tempat sehingga lupa mengembangkan diri guna<br />Menghadapi perubahan Dan tantangan yang lebih besar. Mereka yang tidak<br />Mau berubah, Dan merasa sudah nyaman di suatu posisi, biasanya akan<br />Mati digilas waktu.<br /><br />Setelah membaca buku itu, entah mengapa Ada dorongan luar biasa yang<br />Menghentak-hentak di dalam dada. Ada gairah yang luar biasa yang<br />Mendorong saya untuk keluar dari Metro TV. Keluar dari labirin yang<br />Selama ini membuat saya sangat nyaman karena setiap Hari keju itu<br />Sudah tersedia di depan Mata. Saya juga ingin mengikuti lentera jiwa<br />Saya. Memilih arah sesuai panggilan hati. Saya ingin berdiri sendiri.<br /><br />Maka ketika mendengar sebuah lagu berjudul Lentera Hati yang<br />Dinyanyikan Nugie, hati saya melonjak-lonjak. Selain syair Dan pesan<br />Yang ingin disampaikan Nugie dalam lagunya itu sesuai dengan kata hati<br />Saya, sudah sejak lama saya ingin membagi kerisauan saya kepada banyak<br />Orang. Dalam perjalanan hidup saya, banyak saya jumpai orang-orang<br />Yang merasa tidak bahagia dengan pekerjaan mereka. Bahkan seorang<br />Kenalan saya, yang sudah menduduki posisi puncak di suatu perusahaan<br />Asuransi asing, mengaku tidak bahagia dengan pekerjaannya. Uang Dan<br />Jabatan ternyata tidak membuatnya bahagia. Dia merasa lentera jiwanya<br />Ada di ajang pertunjukkan musik. Tetapi dia takut untuk melompat.<br />Takut untuk memulai dari bawah. Dia merasa tidak siap jika kehidupan<br />Ekonominya yang sudah mapan berantakan. Maka dia menjalani sisa<br />Hidupnya dalam dilema itu. Dia tidak bahagia.<br /><br />Ketika diminta untuk menjadi pembicara di kampus-kampus, saya juga<br />Menemukan banyak mahasiswa yang tidak happy dengan jurusan yang mereka<br />Tekuni sekarang. Ada yang mengaku waktu itu belum tahu ingin menjadi<br />Apa, Ada yang jujur bilang ikut-ikutan pacar (yang belakangan ternyata<br />Putus juga) atau Ada yang karena solider pada teman. Tetapi yang<br />Paling banyak mengaku jurusan yang mereka tekuni sekarang -- Dan<br />Membuat mereka tidak bahagia -- adalah karena mengikuti keinginan<br />Orangtua.<br /><br />Dalam episode Lentera Jiwa (tayang Jumat 29 Dan Minggu 31 Agustus<br />2008), Kita dapat melihat orang-orang yang berani mengambil keputusan<br />Besar dalam hidup mereka. Ada Bara Patirajawane, anak diplomat Dan<br />Lulusan Hubungan Internasional, yang pada satu titik mengambil<br />keputusan drastis untuk berbelok arah dan menekuni dunia masak<br />memasak. Dia memilih menjadi koki. Pekerjaan yang sangat dia sukai dan<br />menghantarkannya sebagai salah satu pemandu acara masak-memasak di<br />televisi dan kini memiliki restoran sendiri. Saya sangat bahagia<br />dengan apa yang saya kerjakan saat ini, ujarnya. Padahal, orangtuanya<br />menghendaki Bara mengikuti jejak sang ayah sebagai dpilomat.<br /><br />Juga ada Wahyu Aditya yang sangat bahagia dengan pilihan hatinya untuk<br />menggeluti bidang animasi. Bidang yang menghantarkannya mendapat<br />beasiswa dari British Council. Kini Adit bahkan membuka sekolah<br />animasi. Padahal, ayah dan ibunya lebih menghendaki anak tercinta<br />mereka mengikuti jejak sang ayah sebagai dokter.Simak juga bagaimana<br />Gde Prama memutuskan meninggalkan posisi puncak sebuah perusahaan jamu<br />dan jabatan komisaris di beberapa perusahaan. Konsultan manajemen dan<br />penulis buku ini memilih tinggal di Bali dan bekerja untuk dirinya<br />sendiri sebagai public speaker.<br /><br />Pertanyaan yang paling hakiki adalah apa yang kita cari dalam<br />kehidupan yang singkat ini? Semua orang ingin bahagia. Tetapi banyak<br />yang tidak tahu bagaimana cara mencapainya.<br /><br />Karena itu, beruntunglah mereka yang saat ini bekerja di bidang yang<br />dicintainya. Bidang yang membuat mereka begitu bersemangat, begitu<br />gembira dalam menikmati hidup. Bagi saya, bekerja itu seperti<br />rekreasi. Gembira terus. Nggak ada capeknya, ujar Yon Koeswoyo, salah<br />satu personal Koes Plus, saat bertemu saya di kantor majalah Rolling<br />Stone. Dalam usianya menjelang 68 tahun, Yon tampak penuh enerji.<br />Dinamis. Tak heran jika malam itu, saat pementasan Earthfest2008, Yon<br />mampu melantunkan sepuluh lagu tanpa henti. Sungguh luar biasa. Semua<br />karena saya mencintai pekerjaan saya. Musik adalah dunia saya. Cinta<br />saya. Hidup saya, katanya.<br /><br />Berbahagialah mereka yang menikmati pekerjaannya. Berbahagialah mereka<br />yang sudah mencapai taraf bekerja adalah berekreasi. Sebab mereka<br />sudah menemukan lentera jiwa mereka. </div>Maci Pusathttp://www.blogger.com/profile/14239562276037286978noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1957118144612912353.post-67352590512728766762008-09-22T00:36:00.000+07:002008-09-22T21:57:55.778+07:00BAKTI SOSIAL MAC SURABAYA<br/><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Bha0iH-gAUc5ZazHNdihkZYWHat348Rk6VKi6lz-rthAWt_oFH6fKLd4WN6IUlpVXt4RNAdYEovhwAyihhrtXCq2Ntwyg4NoA6U0c6pWPONIpoLn6qY2LZkSTxowTOHm7ENkmtUSS_xW/s1600-h/%23207904.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 163px; height: 196px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Bha0iH-gAUc5ZazHNdihkZYWHat348Rk6VKi6lz-rthAWt_oFH6fKLd4WN6IUlpVXt4RNAdYEovhwAyihhrtXCq2Ntwyg4NoA6U0c6pWPONIpoLn6qY2LZkSTxowTOHm7ENkmtUSS_xW/s320/%23207904.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5248532148433470018" border="0" /></a>Terik matahari sore tidak mengurangi semangat untuk tetap mempertahankan puasa, ibadah yang wajib kita kerjakan, sore itu tepat matahari berada 90 derajat di ufuk Barat, tidak kurang 23 motor antique berangkat ke utara dengan tujuan Lamongan<br /><br />Dahaga yang membuat kering kerongkongan tidak membuat para bikers menghentikan niatnya untuk mengemban tugas mulia, yah...segerombolan motor tua dengan tekad baja melakukan Bakti sosial di panti asuhan Lamongan .<br /><br />"Memang acara ini telah lama ingin dilakukan oleh anak- anak, hanya saja selalu dengan kesibukan kita tidak pernah dapat dilaksanakan" cetus pak Henny koordinator acara juga sebagai sekretaris Pemudis-Surabaya.<br /><br /><br />" Kami sengaja memilih Lamongan karena, bakti sosialnya dapat, pahalanya dapat, juga ridingnya dapet" kelakar beliau " jadi sambil menyelam minum air "..."lagian sekarang adalah bulan penuh rahmat,jadi kami dengan tekad bulat menjalankannya"</div>Maci Pusathttp://www.blogger.com/profile/14239562276037286978noreply@blogger.com9